Pengertian Psikoterapi
Psikoterapi lahir pada pertengahan dan akhir abad yang lalu, dilihat secara etimologis mempunyai arti sederhana yakni “Psyche” yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan “Therapy” yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran.
Wolberg, mengungkapkan bahwa psikoterapi merupakan suatu bentuk perlakuan atau tritmen terhadap masalah yang sifatnya emosional. Dengan tujuan menghilangkan skimtom untuk mengantarai pola perilaku yang terganggu serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif. Corsini mengungkapkan psikoterapi sebagai suatu proses formal dan interaksi antara dua pihak yang memiliki tujuan untuk memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distress).
Pengertian Psikoterapi secara umum adalah suatu interaksi sistematis antara pasien dan terapis yang menggunakan prinsip-psinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan klien supaya membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu.
Ciri-ciri dari definisi mengenai psikoterapi akan dijelaskan sebagai berikut:
Interaksi sistematis. Psikoterapi adalah suatu proses yang menggunakan suatu interaksi antara pasien dan terapis. Kata sistematis di sini berarti terapis menyusun interaksi-interaksi dengan suatu rencana dan tujuan khusus yang menggambarkan segi pandangan teoritis terapis.
Prinsip-prinsip psikologis. Psikoterapis menggunakan prinsip-prinsip, penelitian, dan teori-teori psikologis serta menyusun interaksi teraeutik.
Tingkah laku, pikiran dan perasaan. Psikoterapi memusatkan perhatian untuk membantu pasien mengadakan perubahan-perubahan behavioral, kognitif, dan emosional serta membantunya supaya menjalani kehidupan yang lebih penuh dan memuaskan. Psikoterapi mungkin diarahkan pada salah satu atau semua ciri dari fungsi psikologis ini.
Tingkah laku abnormal, memecahkan masalah dan pertumbuhan pribadi. Sekurang-kurangnya ada tiga kelompok pasien yang dibantu oleh psikoterapi. Kelompok pertama adalah orang-orang yang mengalami masalah-masalah tingkah laku yang abnormal, seperti gangguan suasana hati, gangguan penyesuaian diri, gangguan kecemasan, atau skizofrenia. Untuk beberapa gangguan ini, terutama gangguan bipolar dan skizofrenia, terapi biologis umumnya memainkan peranan utama dalam perawatan. Meskipun demikian, selain perawatan biologis, psikoterapi membantu pasien belajar tentang dirinya sendiri dan memperoleh keterampilan-keterampilan yang akan memudahkannya menanggulangi tantangan hidup dengan lebih baik
Tujuan terapi (Korchin) :memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar, mengurangi tekanan emosional,mengembangkan potensi klien,mengubah kebiasaan,memodifikasi struktur kognisi,memperoleh pengetahuan tentang diri,mengembangkan kemampuan berkomunikasi & hubungan interpersonal,meningkatkan kemampuan mengambil keputusan,mengubah kondisi fisik,mengubah kesadaran diri,mengubah lingkungan sosial
Daftar Pustaka :
Semiun,Yustinus.(2006). Kesehatan Mental. Yogyakarta : Kanisius
http://abimami.blogspot.com/2012/03/psikoterapi.html
http://putriapril.wordpress.com/2013/05/07/pengertian-psikoterapi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar