Nama : Intan Purnama Iswari
NPM : 13511651
Kelas : 1PA01
Kegelisahan berasal dari kata "gelisah". gelisah artinya rasa yang tidak tentram dihati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah khawatir, cemas atau takut dan jijik . rasa gelisah ini dengan sesuatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut.
Macam-Macam Kegelisahan :
a. Kegelisahan Negatif
Kegelisahan yang berlebih-lebihan/yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada.
b. Kegelisahan Positif
Kegelisahan dalam arti yang baik digunakan sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi.
Kecemasan obyektif adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
Kecemasan neorotis timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.
Bentuk – bentuk Kegelisahan :
Keterasingan
Terasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat. Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu
1. Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan.
2. Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri. Faktor ini pun biasanya bersumber pada faktor yang pertama.
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berati sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berati merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Bila kita perhatikan sepintas lalu keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama, namun ada hubunganya. Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan ramai, kebalikan dengan orang yang bersikap sombong.
Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian tentang lulus atau tidak dalam ujian sarjana yang sudah lama ditunggu-tunggu membuat orang gelisah, lulus atau tidak lulus ujian sarjana akan menentukan status atau karir hidupnya.
Pada dasarnya manusia tidak akan lepas dari suatu perasaan gelisah dalam dirinya,namun sebaiknya manusia dapat mengontrol dirinya sendiri untuk meminimalisir rasa gelisah yang dihadapinya
Sumber : E-learning Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar