Penggunaan internet kali ini sudah
sangat dikenal dikalangan masyarakat.Dalam bidang pendidikan,penggunaan
internet sangat berkaitan dengan kelancaran dan perkembangan ilmu pengetahuan
tertentu.Begitu pula dalam bidang psikologi.Sebelum itu hendaknya kita harus
mengenal pengertian dari internet dan psikologi itu sendiri.
Internet memiliki arti yang cukup luas dimana kata internet
itu sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-networking, bila
dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan jaringan komputer
diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer
dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala
sesuatu secara luas baik itu komputerisasi maupun telekomunikasi. Sedangkan
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses
mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda.Sebab, pada awalnya
psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut
plato dalam buku Psikologi Umum oleh Kartini Kartono pada tahun 1996, psikologi
berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa
manusia (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan).
Lalu,apakah ada kaitnya penggunaan
internet dalam Ilmu Psikologi?Tentunya ada. Dengan
adanya internet dapat mendukung perkembangan ilmu psikologi. Dengan internet
kita bisa mengakses langsung situs-situs psikologi dengan mudah dan lebih
cepat.Salah satu contohnya adalah e-psikologi.
E-Psikologi
Contoh lainnya adalah E-Counseling.Internet menawarkan suatu proses
psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui
media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang
disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan
pelayanan intervensi psikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses
terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyusun rencana
dalam melakukan intervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi
dari e-counseling adalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah
data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat
untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya.
Dalam
aplikasinya, psikoterapi online menawarkan tantangan etika baru bagi mereka
para terapis yang tertarik untuk menggunakan media ini dalam memberika
pelayanan psikologi. Perbedaan antara komunikasi berbasis teks interaktif dan
komunikasi verbal in-person menciptakan tantangan etika baru yang sebelumnya
tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung).Selain itu ,kita
juga dapat mencari jurnal-jurnal psikologi dengan menggunakan Internet sehingga
sumber yang kita dapatkan dapat beraneka ragam,serta ilmu yang kita dapatkan
pun semakin bertambah.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
penggunaan internet berkaitan dalam ilmu Psikologi.Dengan adanya internet kita
dapat mengakses berbagai situs psikologi,kita juga dapat menambah wawasan ilmu Psikologi yang lebih luas dari internet dan sebagai mahasiswa atau orang yang
menggeluti bidang Psikologi seharusnya sudah mengerti dengan dampak-dampak dari
penggunaan internet itu sendiri.Sehingga dibalik banyak dampak negatif dari
penggunaan internet,kita sebagai pengguna internet yang mempelajari ilmu
Psikologi dapat memanfaatkan segala sarana dan informasi yang positif untuk
mengembangkan ilmu Psikologi itu sendiri.
Sumber :
http://murkelefaud.wordpress.com/2012/08/08/penerapan-teknologi-dalam-bidang-psikologi/
http://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu-psikologi/0651110
http://www.weblog.web.id/2012/08/pengertian-internet-jaringan-komputer.html
Sumber Gambar :